Momentum Ramadhan yang penuh dengan amalan, dari pagi hingga malam
hari, mau tidak mau, suka tidak suka, akan membuat seseorang untuk
istiqomah dalam hari hari selanjutnya.
Kita semua benar benar menjadi orang yang sibuk di bulan Ramadhan,
bangun diawal hari untuk sholat malam dan sahur, di siang hari dihiasi
dakwah dan tilawah, dan malam hari dihiasi tarawih dan tadarus, semuanya
kita lakukan dalam sebulan penuh terus menerus.
Semangat beribadah kita begitu terpacu disaat bulan Ramadhan.
Nah, pada bulan berikutnya ketika semangat kita mulai melemah dan
kita kelelahan, ada baiknya kita ingat kembali semangat kita ketika
Ramadhan, untuk kemudian bangkit, dan meneruskan amalan dengan kembali
bersemangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar